Kamis, 04 November 2010

Menetapkan Prioritas hidup


Menetapkan prioritas boleh juga, dalam forum ini saya juga akan membagi pengalaman dengan prioritas hidup saya sendiri dan mari kita semua berbagi prioritas masing-masing mungkin ini juga akan membawa semangat kita semua agar semuanya lebih semangat lagi untuk lebih spirit maju kedepan yang mungkin akan terasa semakin dekat baik jangka pendek,jangka menengah dan jangka panjang. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam hidup ini. Karena begitu banyaknya, kita tak akan mungkin bisa mengerjakan semuanya. Karena itu, mampu menentukan skala prioritas dalam hidup menjadi sebuah keniscayaan. Sebenarnya, keterampilan membuat skala prioritas,dan saya sendiri adalah harus menjadi seorang pemimpin yang terampil dalam bidang apapun,karena saya terlahir sebagai seorang laki-laki yang pastinya mau tidak mau minimal dalam lingkungan keluarga seorang laki-laki tentunya ditakdirkan sebagai kepala keluarga. Dan dalam menjalani kehidupan dalam menumbuhkan prioritas sebagai pemimpin dalam hidup misalnya,
• Memiliki visi dan tujuan hidup (dunia akhirat)
• Terampil membuat prioritas
• Mampu menggali dan mensinergikan potensi, dan
• Mampu memotivasi orang lain

Jangka pendek
=>Mencari ilmu adalah prioritas jangka pendek saya dan harapan saya juga dengan waktu jangka pendek dalam menuntut ilmu mungkin saya tidak mau untuk berlama-lama karena kesuksesan mungkin juga khan bukan dari menuntut ilmu saja jadi prioritaskan untuk jangka pendek saja.Pernah saya mendengar pepatah bahwa carilah ilmu sampai kenegri China.Kalau menurut prioritas saya mencari ilmu sampai kenegri China itu terlalu membesar-besarkan dan pepatah tersebut berlaku pada orang-orang yang berdompet tebal. Tapi menurut saya ilmu itu berada disekeliling kita yang harus saya gali sampai dimana kemampuan saya untuk berjuang menuju sukses dan mampu untuk bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Agar ilmu bisa bermanfaat, maka kita harus memupuknya dengan iman dan amal soleh. Semakin luas ilmu, semakin ikhlas amal, insya Allah akan semakin kuat pula manfaatnya untuk kita rasakan bersama.

Jangka menengah
=>Mencari pendamping hidup sebagai sunah rosul dan berhasrat mempunyai keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah kalau yang ini mungkin prioritas saya dalam jangka menengah karena ini bagian hidup saya di dunia dan saya juga mungkin khan tidak selalu bergantung pada kedua orang tua .Dan untuk jangka menengah ini masih belum terfikirkan karena jangankan mikir berkeluarga untuk hidup sendiri saja masih belepotan dan lagi pula mencari pacar susah jaman sekarang.karena saya sendiri masih belum punya pacar alias jomblo.Selain itu prioritas jangka menengah ini kebahagiaan hidup saya di dunia yang harus selalu saya seimbangkan misalkan saja cinta alam sekitar dan yang paling dekat dengan tubuh kita yaitu memiliki kesehatan yang sempurna. Tanpa sehat, ilmu yang saya sebutkan dalam jangka pendek yang saya kemukakan tidak akan maksimal. Sakit adalah cost, beban, dan pengeluaran. Makna sehat di sini tentunya tidak sekadar fisik saja, tapi juga pikiran. Maka, kita harus maksimalkan diri menjaga dua anugerah Allah ini (fisik dan pikiran).
Coba saja jika semua manusia mencintai diri sendiri ,orang lain dan alam sekitar tersebut diseimbangkan pasti tak akan ada lagi pemanasan global, perang antar suku bahkan perang nuklir dan tidak ada lagi permusuhan sesama umat yang akan mendekatkan kepada perpecahan semata.





Jangka panjang
=>Mencari ridho Allah adalah prioritas hidup saya dalam jangka panjang baik dunia dan akherat.Mencari persaudaraan sebagai wadah kita bermasyarakat dan teman kita untuk bahagia dunia akherat.Saya juga pernah tergetar hati untuk kehidupan jangka panjang ini dan inilah prioritas hidup saya yang harus serius saya tekuni karena dalam prioritas jangka panjang mudah-mudahan segala sesuatu yang saya lalui baik yang disengaja atau tidak disengaja dapat bermanfaat untuk orang lain.
Cinta dunia inilah yang sering membuat manusia menjadi lupa diri dan lupa tanggungjawab terhadap Allah.Hal inilah yang dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW, “Demi Allah, bukan kefakiran yang aku takutkan akan menimpa kalian. Tetapi yang aku takutkan adalah bila dibentangkan di hadapan kalian dengan kemewahan dunia seperti dibentangkannya kepada ummat pada zaman dahulu. Lalu kalian bergelimang dengan dunia dan merebutnya sebagaimana mereka sebelum kalian. Lalu kalian menjadi binasa sebagaimana mereka juga binasa.” (Muttafaq ’Alaihi).
Dalam prioritas hidup jangka panjang ini mungkin masih kurang halaman ini jika saya uraikan satu demi satu karena banyak aspek kebutuhan yang pastinya semuanya ingin semua prioritas hidup saya di prioritaskan dalam jangka panjang.
Untuk prioritas jangka panjang pastinya kita harus dilandasi dengan mempunyai jiwa fisik yang sehat.menurut KH.Abdullah Gymnastiar ada tujuh komponen yang akan menentukan kesehatan fisik kita, yaitu:
• Udara yang bersih, maka hindarkan radikal bebas dalam tubuh akibat udara kotor;
• Makanan seimbang dengan memenuhi kriteria halal dan thayyib;
• Cukup minum, standarnya dua liter atau tujuh gelas sehari. Ideal pula bila disertai suplemen berupa madu, teh hijau atau hitam,sayuran, dan buah-buahan;
• Olahraga teratur, minimal tiga kali seminggu. Olahraga akan membentuk pertahanan tubuh yang bagus;
• Istirahat yang cukup. Rasulullah SAW mencontohkan tidur bada Isya dan bangun di sepertigamalam terakhir. Tidur yang cukup akan membuat regenerasi sel dalam tubuh berjalan baik;
• Tidak stres, sebab stress dapat memperlemah tubuh sehingga rentan terhadap penyakit;
• Memperbaiki kualitas ibadah, khususnya shalat malam dan shaum.
Untuk menjaga kesehatan pikiran, perbanyaklah untuk mengoreksi diri, berpikir positif, hindari buruk sangka, berani memaafkan, dan selalu melihat sisi baik dari setiap kejadian. Intinya, perbanyak input positif dan meminimalisasi input negative.


NB.Rumah idaman sebagai tempat tinggal ini juga termasuk dalam jangka panjang sebagai prioritas saya




Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar